Selasa, 21 Desember 2010

BAHASA JERMAN

Alfabet • Das Alphabet

Aa Ää Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Öö Pp Qq Rr Ss ß Tt Uu Üü Vv Ww Xx Yy Zz

Pada dasarnya pengucapan dan penulisan bahasa Jerman sama saja (konsisten), namun ada beberapa huruf unik yang tidak kita temui dalam bahasa Indonesia:

Konsonan
Gg pada akhir kata diucapkan sebagai /kh/ lemah. Genug diucapkan /genukh/

Hh apabila bertemu vokal didepannya, hanya berfungsi sebagai pemanjang bunyi, ohne diucapkan oone. Namun diawal kata diucapkan /h/ biasa. Helfen diucapkan /helfen/

Zz diucapkan /ts/ seperti pada kata ‘Natsir’. Zimmer /tsimer/

Ss diucapkan /z/ apabila berada diawal kata

ß diucapkan /ss/ (desis), contoh groß diucapkan /gross/

Jj diucapkan /y/

Diagraf

Sch diucapkan /sh/, seperti pada kata bahasa Inggris ‘shut up!’

Ch diucapkan /kh/, seperti g pada akhir kata

Ck diucapkan /k/

Diftong
au diucapkan /ao/
äu dan eu diucapkan /oi/
ei diucapkan /ai/
ie diucapkan /i/ panjang

Umlaut

Ää diucapkan /e/.
Öö diucapkan seperti bibir mengucapkan /o/ namun lidah mengucapkan /e/
Üü diucapkan seperti bibir mengucapkan /u/ namun lidah mengucapan /i/
Ada tiga cara mengatakan halo dalam bahasa Jerman, pertama kita bisa pake Hallo! (berlaku diseluruh daerah Jerman), bisa juga kita memakai Moin Moin! (digunakan di Jerman Utara) dan Grüß Gott! (Digunakan diselatan Jerman, Austria, dan Tyrol Selatan)


Namun untuk salutasi dibawah ini, digunakan diseluruh Jerman:

Selamat Pagi! Guten Morgen!
Selamat Siang! Guten Tag!
Selamat Malam! Guten Abend!
Selamat Tinggal! Auf Wiedersehen!
Dadah! Tschüss!
Sampai Nanti! Bis später!, Bis dann!
Selamat Tidur! Gute Nacht!

Kata ganti subjek • Vorbehaltliche Pronomina

ich saya
du kamu
er, sie, es dia (lk), dia(pr), itu
ihr kalian
wir kami, kita, Sie anda, sie mereka

Perlu diperhatikan bahwa ada tiga ‘sie’ yang dipakai dalam kata ganti subjek, cara membedakannya adalah dengan melihat konteksnya dalam kalimat dan konjugasinya.

Setiap kata kerja dalam bahasa Jerman berkonjugasi. Contoh, dalam bahasa Inggris kita mengenal ‘to be’, apabila subjeknya ‘I’, maka ‘to be’ nya menjadi ‘am’, kemudian apabila subjeknya he/she/it, maka to be nya menjadi ‘is’, dan apabila subjeknya you, we dan they maka to be nya menjadi ‘are’. Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh dibawah:

sein (to be)

Ich bin – I am
Du bist – You are
Er/ sie/ es ist – He/she/it is
Ihr seid – You are
Wir/Sie/sie sind – We/you/they are

contoh:

Ich bin Deutschlehrer (I am a German-Teacher) – Saya guru bahasa Jerman
Du bist Soldat (You are a soldier) – Kamu adalah tentara
Er ist reich (He is rich) – Dia kaya

Fonologi bahasa Turki


KEISTIMEWAAN BAHASA TURKI



Bahasa Turki sangat fonetik, dalam artian penulisan dan pengucapan diucapkan sama saja (konsisten).

Bahasa Turki tidak memiliki jenis kelamin

Dalam bahasa Turki tidak ada artikel, dalam bahasa Inggris kita mengenal artikel the, a, an, dalam bahasa Jerman kita mengenal artikel der, die, das, dem, den, dsb. Dalam bahasa Turki itu semua tidak ada

Bahasa Turki tidak memiliki kekerabatan dengan bahasa-bahasa Eropa lain, karena bahasa Turki adalah rumpun altaik (dimana berkerabat dengan bhs Kazak, Uzbek, dan bahasa Mongol)

Kebanyakan preposisi dinyatakan dlm imbuhan (disambung dengan kata yang lain) ketimbang sebagai kata terpisah.

Dalam bahasa Formal, kata kerja ditempatkan diakhir kalimat. Namun dalam bahasa informal, subjek, predikat dan objek dapat diacak dan diletakkan dimana saja.
Abjad Turki terdiri dari 29 huruf, huruf Q, W dan X tidak digunakan dalam bahasa Turki.

1. Huruf

A a
diucapkan a biasa seperti dalam kata ‘aba’
B b
diucapkan b biasa seperti dalam kata ‘bibi’
C c
diucapkan j, seperti pada kata ‘janji’
Ç ç
diucapkan c, seperti pada kata ‘cicak’
D d
diucapkan d biasa, seperti dalam kata ‘dadu’
E e
diucapkan e biasa, seperti dalam kata ‘beres’
F f
diucapkan f biasa, seperti dalam kata ‘fulan’
G g
diucapkan g biasa, seperti dalam kata ‘gigi’
Ğ ğ
tidak diucapkan, hanya digunakan untuk memanjangkan bunyi vokal sebelumnya. Misal Erdoğan akan diucapkan 'erdooan"
H h
diucapkan h biasa, seperti dalam kata ‘habis’
I ı
diucapkan e, seperti dalam kata ‘enam’, ‘lemah’, ‘tempat’
İ i
diucapkan i biasa, seperti dalam kata ‘jijik’
J j
diucapkan z biasa, seperti dalam kata ‘zaman’
K k
diucapkan k biasa, seperti dalam kata ‘kakak’
L l
diucapkan l biasa, seperti dalam kata ‘lalu’
M m
diucapkan m biasa, seperti dalam kata ‘mama’
N n
diucapkan n biasa, seperti dalam kata ‘Nina’
O o
diucapkan o biasa, seperti dalam kata ‘bolong’
Ö ö
diucapkan seperti bibir mengucapkan o, tapi lidah seperti berposisi mengucapkan e.
P p
diucapkan p biasa, seperti dalam kata ‘papa’
R r
diucapkan r biasa, seperti dalam kata ‘riak’
S s
diucapkan s biasa, seperti dalam kata ‘sisir’
Ş ş
diucapkan sh seperti dalam kata bahasa Inggris ‘shut up’
T t
diucapkan t biasa, seperti dalam kata ‘turut’
U u
diucapkan u biasa, seperti dalam kata ‘buru’
Ü ü
diucapkan seperti bibir mengucapkan u, tapi lidah seperti berposisi mengucapkan i
V v
diucapkan v biasa, seperti dalm kata ‘aktivasi’
Y y
diucapkan y biasa, seperti dalam kata ‘yoyo’
Z z
diucapkan z biasa, seperti dalam kata ‘zahir’

2. Aturan bunyi

Vokal
• Semua vokal diucapkan pendek-pendek
• Tidak ada diftong dalam bahasa Turki
• Setiap preposisi berupa imbuhan akhir

Konsonan
• Huruf "f", "h", "j" hanya digunakan untuk kata serapan asing
• Sebuah kata bahasa Turki tidak pernah diawali huruf ğ
• Sebuah kata bahasa Turki tidak diawali huruf "f", "l", "z" (kecuali untuk kata pinjaman).
• Sebuah kata bahasa Turki tidak diawali huruf ‘n’ Kecuali kata tanya 5W + 1H: ne/neden/niçin/niye/nasıl/nerede (what/why/why/why/how/where).
• Sebuah kata tidak berakhiran dalam: b, c, d, g. Pada kata-kata pinjaman asing, akhiran dikonversikan menjadi p, ç, t, k.

3. Hukum persesuaian vokal

Huruf vokal dibagi menjadi dua golongan

• vokal tebal: a, o, u, ı
• vokal tipis: e, ö, ü, i

Biasanya, sebuah kata dalam bahasa Turki, hanya mengandung huruf vokal tebal saja, atau vokal tipis saja:

Contoh:
• Konuşacağımızı (yang akan kita bicarakan)
• Görüşeceğimizi (yang akan kita temui)

PENGECUALIAN!
• Kombinasi huruf
• Kata dari serapan asing
• imbuhan "present continuous tense" à "-yor".


Minggu, 12 Desember 2010

Belajar bahasa Spanyol bagian pertama

Peta Penyebaran Penutur bahasa Spanyol


Pengucapan bahasa Spanyol hampir sama dengan penulisannya. Cukup mudah bila dibandingkan dengan bahasa Inggris. Ini terjadi karena peraturan pengucapan dalam bahasa Spanyol hanya sedikit, setiap huruf dalam alphabet bahasa Spanyol mewakili satu bunyi dan bahkan ketika ada beberapa kemungkinan cara pengucapan, aturan yang sederhana akan mempermudah kita. Sedangkan dalam bahasa Inggris banyak huruf dan kombinasi huruf yang mewakili banyak bunyi. (seperti ou dan gh in pada kata seperti coughroughthroughthough, dll).

Huruf
Nama huruf
IPA
Cara pengucapan
A a
a
a
Seperti /a/ pada kata “ahli”, “ayah”
B b
be, be
larga, be alta
b
 β
Seperti /b/ pada kata “bunda”, “bagus” Di antara huruf vokal, lidah tidak boleh menyentuh bibir, sehingga seperti diucapkan /v/
C c
ce
s/θ
k
Sebelum huruf  e dan i diucapkan seperti /s/ pada kata “sinar”
“suka” diposisi lain diucapkan seperti k pada kata “kurung”, “kakak”
Ch ch
che
tʃ
Seperti /c/ pada kata “cicak”, “cicit”
D d
de
d
Seperti /d/ pada kata “dada”, “dadu”
E e
e
e
Seperti /e/ pada kata “enak”, “nenek”, “edan”
F f
efe
f
Seperti /f/ pada kata “film”, “frase”
G g
ge
x
g
Sebelum huruf /e/ dan /i/ diucapkan /h/ seperti pada kata “hebat”, “hari”. Di posisi lain selalu seperti /g/ pada kata “guna”, “gigi”.
H h
hache

Tidak diucapkan. Hu- atau hi- kemudian diikuti huruf vocal lain di depan kata, maka diucapkan /w/. Untuk kata asing, seperti kata hámster, huruf /h/ diucapkan
I i
i
i
Seperti /i/ pada kata “itik”, “jilid”.
J j
jota
x/h
Seperti /h/ pada kata “haus”, “hadir”
K k
ka
k
Seperti /k/ pada kata “kakak”, “kutuk”
L l
ele
l
Seperti /l/ pada kata “lalu”, “lalang”
Ll ll
doble ele, elle
ʎ/j
Seperti /y/ pada kata “sayang”, “yoyo”
M m
eme
m
Seperti /m/ pada kata “mama”, “mimisan”
N n
ene
n
Seperti /n/ pada kata “nenek”, Sebelum p ,b, f, v diucapkan /m/. Contoh: un paso diucapkan umpaso.
Ñ ñ
eñe
ɲ
Seperti /ny/ pada kata “menyanyi” /ny/
O o
o
o
Seperti /o/ pada kata “popok”, “corong”
P p
pe
p
Seperti /p/ pada kata “papa”
Q q
cu
k
Seperti /q/ pada kata “quran” Selalu diikuti huruf /u/, tapi sebelum /e/ dan /i/, /u/ tidak diucapkan (líquido diucapkan /likido/).
Diucapkan /kw/, bunyinya sama seperi tulisan biasa ku dalam bahasa Spanyol (cuanto) walaupun qu dapat digunakan untuk seperti didepan huruf /a/ dan /o/ (quásarquórum).
R r
ere,
ere
r
Memiliki dua pengucapan. yaitu “pengucapan tipis” seperti /r/ pada kata “butter”, “pengucapan tebal” digunakan ketika bertemu huruf rr (dobel), dimana huruf /r/ harus dibunyikan bergetar. Seperti /r/ pada kata “bersinar”
S s
ese
s
Seperti /s/ pada kata “susu”, “sisa”
T t
te
t
Seperti /t/ pada kata “tidur”, “tidak”
U u
u
u
Seperti /u/ pada kata “susu”, “guru”
V v
uve, ve, ve corta, ve baja
b,
β
Seperti /b/ pada kata “bunda”, “bagus”
W w
uve doble, doble ve, doble u
b,
β, w
Seperti /b/ pada kata “bunda”, “bagus”
X x
equis
ks
ʃ
Seperti /ks/ pada kata “maksimum”, seperti /h/ didepan /e/ dan /i/
Y y
i
griega, ye
i
Seperti /y/ pada kata “yoyo”
Z z
zeta, ceda
θ, s
Diucapkan seperti /th/ lemah. Seperti pada kata “Thinking”

SATU HURUF, SATU BUNYI

Pengucapan bahasa Spanyol tergantung pada cara penulisannya, jauh lebih mudah apabila dibandingkan dengan bahasa Inggris. Setiap huruf vokal mewakili hanya satu bunyi. Dengan beberapa pengecualian. (seperti w dan x) setiap konsonan juga mewakili satu bunyi. Banyak bunyi konsonan bahasa Spanyol yang sangat mirip dengan konsonan bahasa Inggris.

Seperti yang dapat kamu lihat pada tabel, pengucapan dari beberapa konsonan (seperti b) sedikit berbeda tergantung dimana posisi huruf tersebut. Walaupun demikian, pengucapannya tetap lebih mudah dan tidak mengurangi aturan “satu huruf satu suara”

PERBEDAAN PENGUCAPAN LOKAL

Sama seperti negara-negara penutur bahasa Inggris, orang-orang diberbagai negara-negara penutur bahasa Spanyol berbicara dengan tekanan dan logat yang berbeda. Perbedaan utama yaitu bahwa di Amerika Latin ada dua bunyi yang menyimpang, apabila dibandingkan di Spanyol daratan: z diucapkan s, dan ll diucapkan y. Bahkan di Spanyol daratan sendiri kebanyakan orang mengucapkan ll dan y dengan cara yang sama. Di Bolovia dan Peru, z tidak diucapkan tapi ll masih ada. Di Argentina dan Uruguay, ch dan ll diucapkan dengan bunyi yang tebal. Di Mexico, huruf-huruf vokal dibunyikan seperti huruf e pepet (schwa). Seperti vokal bahasa Inggris pada kata (about, celestial, gorilla). Penutur bahasa Spanyol di Puerto Rico dan Cuba tak dapat membedakan r dengan l. Di banyak negara, j tidak diucapkan dengan tekanan, tapi seperti bahasa Inggris h (seperti pada kata “hot”). Orang-orang Chili akan mengatakan mujier daripada mujer. Dan juga, di hampir semua bagian di Spanyol daratan, penuturnya mengucapkan z dan c sebagai /ts/, (seperti /th/ dalam kata thinking). Sebagai contoh, cinco. Orang Amerika Latin akan melafalkan “sinko”, tetapi di Spanyol daratan diucapkan “tsinko”.

Walaupun ada beberapa perbedaan dialek pada berbagai wilayah penutur bahasa Spanyol, 2 orang penutur bahasa Spanyol dari wilayah yang berbeda akan tetap dapat mengerti satu sama lain, asalkan digunakan bahasa Spanyol yang baku. Apabila dipakai bahasa Spanyol slang (tidak baku), mungkin saja satu sama lain akan sulit untuk mengerti.

TEKANAN AKSEN KATA

Dalam bahasa Spanyol ada 2 cara ketika melafalkan sebuah suku kata; dengan tekanan atau tanpa tekanan. Sebagai contoh: kata Inggris “thinking”, “think-” diucapkan dengan tekanan suara lebih kuat ketimbang suku kata “-ing”. Apabila dua suku kata ini diucapkan dengan tekanan sama, pengucapannya seperti “thin king”.

Dengan satu kategori sebagai pengecualian (pada kata keterangan –mente), setiap kata dalam bahasa Spanyol memiliki satu tekanan pada suku kata tertentu. Apabila suatu kata mempunyai tanda aksen (´) maka suku kata dengan aksen tersebut mendapat tekanan, dan suku kata yang lain tidak mendapat tekanan. Apabila kata tidak mempunyai aksen (aksennya implisit=tidak nyata), suku kata yang mendapat tekanan ditentukan dengan aturan (lihat dibawah). Apabila kamu tidak menjatuhkan aksen pada suku kata yang tepat. Orang lain mungkin saja bingung untuk mengerti apa yang kamu maksud. Sebagai contoh: esta, yang memiliki aksen implisit=tidak nyata di huruf e, berarti “ini” (bentuk femina); dan está, yang memiliki aksen eksplisit di huruf a yang berarti “adalah”. Inglés berarti "bahasa Inggris" tapi ingles berarti "kunci inggris" Kata keterangan –mente memiliki dua tekanan pada satu kata: pada suku kata dimana tekanan jatuh pada akar kata keterangan dan pada men dari mente.

Sebagai contoh: estúpido  estúpidamente.

Huruf vokal yang tidak mendapat tekanan suara harus diucapkan dengan bunyi yang sebenarnya. Seperti yang telah ditunjukkan pada tabel diatas. Jangan menjadikan bunyi vokal menjadi bunyi schwa (e pepet) seperti yang terjadi pada bahasa Inggris.

PERATURAN PENGUCAPAN AKSEN IMPLISIT

Hanya ada dua (atau satu) peraturan untuk mengucapkan aksen tidak nyata. Suku kata yang mendapat tekanan suara adalah yang dicetak tebal. Apabila kata tidak memiliki aksen dan berakhiran dengan huruf vocal atau huruf n dan s, tekanan jatuh pada suku kata sebelum suku kata terakhir.

Contoh:

cara (ca-ra) (muka)
mano (ma-no) (tangan)
amarillo (a-ma-ri-llo) (kuning)
hablan (ha-blan) (mereka berbicara)
martes (mar-tes) (selasa)

Apabila kata tidak memiliki tanda aksen dan berakhiran dengan konsonan selain n dan s maka tekanan jatuh pada suku kata terakhir.

Contoh:

farol (fa-rol) (lampu jalan)
azul (a-zul) (biru)
español (es-pa-ñol) (bahasa Spanyol)
salvador (sal-va-dor) (juru selamat)

Tanda diaeresis ( ¨ )

(tanda titik dua diatas huruf, menandakan supaya huruf itu dibunyikan juga)

Dalam penggalan kata gue dan gui, u tidak diucapkan; dan ini menandakan bahwa g diucapkan /g/, seperti kata bahasa Inggris good (gue → [ge]; gui  [gi]).
Namun, apabila u mempunyai tanda diaeresis (¨), harus di ucapkan seperti bahasa Indonesia w (güe → [gwe]; güi  [gwi]). Tanda diaeresis agak jarang ditemukan.

Contoh:

pingüino = penguin

agüéis (untuk kata ganti orang kedua jamak, kala waktu subjangtif dari kata kerja aguar). Disini, tanda diaeresis mempertahankan bunyi u agar tetap dibunyikan dalam konjugasi kata kerja aguar.

sumber: wikibooks

Pendaftaran Gr's Course

 

Pengikut

Copyright © 2010 Gr's Course

Template By Exercise Equipment Reviews | Elegant Theme | business website templates by Blogger Templates