Sabtu, 16 Juli 2011

Bahasa Islan, pengenalan kata benda


Nafnorð (Kata benda)

Sebuah kata benda dalam bahasa Islan, tidak seperti pada bahasa Inggris, kata benda dalam bahasa Islan di deklinasikan dalam kasus, jenis kelamin dan jumlahnya. Ada 4 kasus dalam bahasa Islan, yakni Nominatif, Akusatif, Datif, dan Genitif.

Kyn (Jenis kelamin)

Di dalam bahasa Islan dikenal 3 genus kata benda, yakni maskulal, feminal dan netral. Nah, secara umum jenis kata benda dalam bahasa Islan ini mesti dihafal, walau ada beberapa kata benda yang dapat diketahui jenis kelaminnya, berdasarkan akhiran huruf dari kata benda tersebut.

A. Karlkyn (Kata Benda Maskulal)

1. berakhiran –ur
maður = pria dewasa, áfangastaður = tujuan, miðdegisverður = makan malam

2. berakhiran –i
jakki = jaket, forseti = presiden

B. Kvenkyn (Kata Benda Feminal)

1. berakhiran –a
stofa = ruang keluarga, kona = perempuan (dewasa)

2. Berakhiran –ing
eftirvænting = harapan, niðurlæging = penghinaan

C. Hvorukyn (Kata benda Netral)
Berakhiran huruf yang beraksen
eldgjá = kawah, fortó = jalan

Greinir (kata sandang)

Tidak seperti pada bahasa Inggris, Prancis, maupun Spanyol yang mana, kata sandangnya merupakan sebuah kata terpisah, maka didalam bahasa Islan, kata sandang merupakan sebuah imbuhan akhir. Dengan imbuhan yang berbeda pada tiap tiap jenis kelamin:

• Karlkyn (Maskulal): -inn, -nn

maður (man) maðurinn (the man)
forseti (president) forsetinn (the president)

• Kvenkyn (Feminal): -in, -n

stofa (living room) stofan (the living room)
kona (woman) konan (the woman)

• Hvorukyn (Netral): -ið, -ð

eldgjá (crater) eldgjáð (the crater)
fortó (pavement) fortóð (the pavement)

0 komentar:

Posting Komentar

Pendaftaran Gr's Course

 

Pengikut

Copyright © 2010 Gr's Course

Template By Exercise Equipment Reviews | Elegant Theme | business website templates by Blogger Templates