1.
Kalimat tidak langsung
Didalam bahasa Esperanto, kalimat tidak langsung biasanya
yang memuat kata hubung “bahwa”. Sama seperti kalimat tidak langsung dalam
bahasa Indonesia. Contoh:
Kalimat langsung:
– Patro diras, “vi venos morgaŭ”
–
Ayah bilang, “kamu datang besok”.
Kalimat tidak langsung:
– Patro diras, ke vi venos morgaŭ
–
Ayah bilang kamu akan
datang besok.
Namun ada contoh yang tidak memerlukan bentuk kalimat
langsungnya.
– Ŝi opinias ke estas mono en la valizo
–
Dia berpikir bahwa ada uang didalam koper.
– Ni vidas ke pluvas
–
Kita lihat bahwa (hari) hujan.
2.
Kata ganti tak tentu “oni”
Jikalau kita ingin merujuk kata ganti orang tidak tentu,
seperti “seseorang” / “beberapa orang” maka gunakan “oni”:
– Oni diras ke li estas riĉa
–
Orang bilang dia kaya
– Oni vidas ke ili estas amikoj
–
Orang bilang mereka (berdua) berteman
– Oni ŝatas agrablajn infanojn
–
Orang suka (dengan) anak-anak (yang) penurut
3.
Pembentukan kala mendatang
Untuk membentuk kata kerja kala mendatang, adalah dengan
melepas akhiran –i pada infinitif kata kerja lalu diganti dengan –os. Contoh:
demandi (meminta) à demandos
(akan meminta)
manĝi (makan) à manĝos (akan makan)
bati (memukul) à batos (akan memukul)
Kopula
esti (be) juga dikonjugasikan serupa:
mi estos
|
I shall be
|
vi estos
|
you will be
|
li/ŝi/ĝi
estos
|
He/she/it will be
|
ni estos
|
we shall be
|
vi estos
|
you will be
|
ili
estos
|
They will be
|
Konjugasi legi (membaca):
mi legos
|
I shall read
|
vi legos
|
you will read
|
li/ŝi/ĝi
legos
|
He/she/it will read
|
ni legos
|
we shall read
|
vi legos
|
you will read
|
ili legos
|
They will read
|
0 komentar:
Posting Komentar