Rabu, 29 Mei 2013

Proses pada model building

1.     Model building
Adalah sebuah proses menerjemahkan model konseptual (tertulis) menjadi sebuah simulasi komputer. Contohnya adalah pada software promodel, model konseptualnya adalah Entity Flow Diagram dan skenario. Kemudian proses kita menerjemahkan entity flow diagram dan skenario tersebut ke dalam simulasi di promodel itulah yang disebut model building.

Contoh model building dalam praktikum simulasi komputer:


Gambar 1.1
Entity flow diagram pada proses pembuatan notebook.

Entity flow diagram diolah menjadi sebuah simulasi seperti dibawah ini:



Gambar 1.2
Proses simulasi pada proses pembuatan notebook.

2.     Analisis output
Analisis output adalah proses mengamati output yang terjadi dalam suatu simulasi. Misal dalam proses software promodel dalam pembuatan notebook, maka kita analisis outputnya seperti komponen keuntungan, produk yang dihasilkan per periode, apakah sudah baik dan sesuai dengan target atau belum, apakah sudah sesuai dengan kemampuan perusahaan atau belum. Proses itulah yang dinamakan dengan analisis output.


Gambar 2.1
Analisis Output pada proses pembuatan notebook

Pada gambar diatas, setelah proses simulasi selesai, didapatkan hasil existing sebagai berikut, dari tabel inilah kita bisa memberikan analisis apakah output semacam ini sudah optimal atau masih perlu perbaikan.

3.     Verifikasi & Validasi

Gambar 3.1
Proses validasi dan verifikasi

Verifikasi adalah suatu proses di mana kita mengecek apakah ada kesalahan dalam model yang dibuat? apakah simulasi berjalan sesuai dengan yang diinginkan? Di sinilah proses verifikasi dilakukan. Proses verifikasi pada gambar diatas menyangkut inspeksi, analisis statis dan pengujian.

Setelah kita membangun model konseptual, maka kita harus menguji apakah model konseptual tersebut merupakan representasi akurat dari sistem nyata. Inilah yang dinamakan dengan proses validasi. Proses validasi pada gambar diatas menyangkut umpan balik pengguna dan pengujian guna.

4.     Comparing system
Comparing system adalah di mana kita membandingkan sistem dengan model, apakah sudah sesuai apakah belum.

5.     Optimalisasi


Gambar 5.1
Proses Optimalisasi pada proses pengolahan sumber air.

Proses di mana sebuah model yang dibuat dilakukan proses optimalisasi, apa yang kurang-kurang maka akan diperbaiki, apa yang tidak maksimal maka akan dimaksimalkan. Sebagai contoh dalam sebuah simulasi sebuah proses produksi notebook, maka proses optimalisasinya adalah bagaimana bentuk simulasi yang terbaik untuk memaksimalkan keuntungan, contohnya dengan menambah operator atau menambah jumlah mesin dan meminimasi ongkos produksi. Proses mencari cara untuk menghasilkan solusi optimal dalam permasalahan simulasi inilah yang disebut optimalisasi.

Kata sifat dalam bahasa Italia

Kata Sifat dalam bahasa Italia

1.  Kata sifat di dalam bahasa Italia harus disesuaikan dengan genus dan jumlah kata bendanya. Apabila kata bendanya bergenus maskulin maka kata sifatnya harus dalam bentuk maskulin. Apabila kata bendanya dalam bentuk feminin, maka kata sifatnya harus diubah ke dalam bentuk feminin. Di dalam kamus, bentuk dasar kata sifat diberikan dalam bentuk maskulin tunggal. Kebanyakan kata sifat bahasa Italia berakhiran -o atau -e.

bello                                            indah
nuovo                                           baru
bianco                                          putih
grande                                         besar

2.  Kata sifat yang berakhiran -o memiliki empat bentuk berbeda: -o untuk kata kata sifat maskulin tunggal (italiano), -a untuk kata sifat feminin tunggal (italiana). -i untuk kata sifat maskulin jamak (italiani), dan -e untuk kata sifat feminin jamak (italiane).

Maskulin Tunggal
Feminin Tunggal
Maskulin Jamak
Feminin Jamak
l’arbitro italiano
(wasit Italia)
la cameriera italiana
(pelayan Italia)
gli arbitri italiani
(wasit-wasit Italia)
le cameriere italiane
(pelayan-pelayan Italia)
lo stadio nuovo
(stadion baru)
la casa nuova
(rumah baru)
gli stadi nuovi
(stadion-stadion baru)
le case nuove (rumah-rumah baru)


3. Kata sifat yang berakhiran –e hanya memiliki dua bentuk berbeda: -e untuk maskulin dan feminin tunggal (francese) dan –i untuk maskulin dan feminin jamak (francesi). Oleh karena itu, kata sifat yang berakhiran –e tidak memiliki perbedaan baik maskulin maupun femininnya.

Maskulin Tunggal
Feminin Tunggal
Maskulin Jamak
Feminin Jamak
l’arbitro francese (wasit Prancis)
la cameriera francese
(pelayan Prancis)
gli arbitri francesi
(wasit-wasit Prancis)
le cameriere francesi
(pelayan-pelayan Prancis)
lo stadio grande
(stadion besar)
la casa grande
(rumah besar)
gli stadi grandi
(stadion-stadion baru)
le case grandi
(rumah-rumah baru).

4.  Beberapa kata sifat berakhiran –a. Contohnya:

ottimista           optimis
belga                Belgia
entusiasta        antusias
idiot                 idiot

Kata sifat dengan bentuk seperti ini memiliki tiga akhiran: -a untuk maskulin dan feminin tunggal (ottimista), -i untuk maskulin jamak (ottimisti) dan –e untuk feminin jamak (ottimiste).

Maskulin Tunggal
Feminin Tunggal
Maskulin Jamak
Feminin Jamak
il ragazzo belga
(cowok Belgia)
la ragazza belga
(cewek Belgia)
i ragazzi belgi
(cowok-cowok Belgia)
le ragazze belghe
(cewek-cewek Belgia)

5.  Beberapa kata sifat pengecualian seperti: blu (biru tua), rosa (pink), dispari (ganjil), pari (genap), tidak dideklinasikan/tidak berubah.


Maskulin Tunggal
Feminin Tunggal
Maskulin Jamak
Feminin Jamak
il vestito rosa
(gaun pink)
la penna blu (pulpen biru)
i numeri dispari (bilangan ganjil)
le pagine pari (halaman genap)

7.  Umumnya kata sifat diletakkan sesudah kata bendanya namun bisa juga kata sifat diletakkan terpisah dari kata bendanya:

Lorenzo è italiano.                                
Lorenzo adalah orang Italia
Lorenzo e Vittorio sono italiani.            
Lorenzo dan Vittorio adalah orang Italia
Anna è italiana.                                      
Anna adalah orang Italia
Anna e Claudia sono italiane.                
Anna dan Claudia adalah orang Italia

Kalau kata bendanya campuran maskulin dan feminin maka bentuk jamaknya menggunakan maskulin jamak:


Lorenzo, Anna e Claudia sono italiani.          
Lorenzo, Anna dan Claudia adalah orang Italia.

Sabine e Kurt sono tedeschi.
Sabine dan Kurt adalah orang Jerman.

Il computer e la stampante sono nuovi.
Komputer dan printer itu baru.

Il bagno e la cucina sono piccoli.
Kamar mandi dan dapur itu kecil.

8  Dalam beberapa kasus, kata sifat bisa mendahului kata bendanya, namun maknanya berubah:

un vecchio amico                     teman lama
un amico vecchio                     teman yang sudah tua
la povera donna                       wanita yang kurang beruntung
la donna povera                       wanita yang miskin

Pendaftaran Gr's Course

 

Pengikut

Copyright © 2010 Gr's Course

Template By Exercise Equipment Reviews | Elegant Theme | business website templates by Blogger Templates