Bahasa Ibrani (disebut עברית ivrit dalam
bahasa aslinya) adalah suatu bahasa Semitik dan termasuk ke dalam
keluarga bahasa Afro-Asiatik yang menyebar di kawasan Timur
Tengah dan Afrika Utara. Bahasa Ibrani masih berkerabat
dengan bahasa Arab. Perjanjian Lama yang merupakan bagian besar dari
Alkitab Kekristenan ditulis dalam bahasa ini, Kitab Taurat yang
diturunkan kepada Musa lebih dari tiga milenium yang lampau juga
ditulis dalam bahasa Ibrani, walaupun saat itu masih berupa bahasa
Ibrani Kuno.
Pada tahun 586 SM, bangsa Babilonia menaklukkan Kerajaan Yahudi di
Palestina secara brutal, mereka menghancurkan Kuil Sulaiman—yang menjadi kiblat
peribadatan agama Yahudi—hal ini berakibat terusirnya sejumlah orang Yahudi
dari Palestina. Pada tahun 539 SM, Cyrus yang Agung dari Persia menaklukan
Babilonia sehingga otomatis menjadikan Palestina sebagai bagian dari Persia.
Raja Cyrus memerintah dengan adil, Beliau membebaskan orang-orang Yahudi yang
dijadikan budak di Babilonia. Di bawah pemerintah Raja Cyrus, orang-orang
Yahudi dapat kembali membangun Kuil Sulaiman yang kemudian mereka namakan
sebagai Kuil Kedua (בית המקדש השני beyt hamikdash hasheni).
Abad telah berputar, kekuasaan telah berganti-ganti di tanah
Palestina. Pada tahun 66 M, orang-orang Yahudi di Palestina memberontak dan
melakukan perlawanan rezim Kekaisaran Romawi, pemberontakan ini berhasil
ditumpas dengan kehancuran total Kuil Kedua dan diusirnya bangsa Yahudi dari
Palestina. Sejak saat itu, bahasa Ibrani perlahan-lahan mengalami kemunduran,
sebab orang-orang Yahudi berpencar ke berbagai penjuru dunia dan beradaptasi
dengan bahasa penduduk setempat. Bahasa Ibrani akhirnya hanya digunakan sebagai
liturgis (bahasa yang digunakan untuk peribadatan).
אליעזר בן־יהודה Eliezer Ben-Yehuda, penggagas hidupnya kembali bahasa Ibrani di era modern. |
Lalu, bagaimana kisahnya bahasa Ibrani dapat kembali “hidup”? Pada
akhir abad ke-19, Eliezer Ben-Yehuda, memulai gerakan pelestarian bahasa
Ibrani. Ia membentuk Komite Bahasa Ibrani (Va’ad HaLashon) yang bertugas
merekonstruksi bahasa Ibrani agar dapat digunakan kembali di zaman modern ini.
Ia juga menyusun kamus bahasa Ibrani pertama. Atas jasanya ini, orang-orang
Israel akhirnya kembali dapat menggunakan bahasa Ibrani sebagai bahasa
sehari-hari.
Bahasa Ibrani dituturkan oleh lima juta orang
di Israel dan beberapa ribu orang di Palestina dan
ekspatriat-ekspatriat Yahudi di seluruh dunia. Saat ini
bahasa Ibrani menjadi bahasa resmi di Israel bersama dengan
bahasa Arab, setiap penunjuk jalan dan bahasa pengantar sekolah
di negara tersebut menggunakan bahasa Ibrani dan
bahasa Arab.
Ada dua dialek utama bahasa Ibrani:
1. Dialek
Ashkenazi atau bahasa Ibrani Eropa, banyak dipakai oleh
orang Yahudi keturunan Eropa dan dipengaruhi kosakata dan
morfologinya oleh bahasa Yidis.
2. Dialek
Sephardi atau bahasa Ibrani oriental, banyak dipakai oleh
orang Yahudi dari timur tengah, dialek Sephardi dipengaruhi
oleh bahasa Arab.
Berikut aksara Ibrani beserta nama serta cara membunyikannya.
Perlu diingat bahwa bahasa Ibrani ditulis dari kanan ke kiri.
Tulisan
Cetak
|
Nama
Huruf
|
Bunyi
|
א
|
alef
|
(bunyi glotal)
|
ב
|
bet
|
b, v
|
ג
|
gimel
|
g
|
ד
|
daled
|
d
|
ה
|
hey
|
h
|
ו
|
vav
|
v
|
ז
|
zayin
|
z
|
ח
|
khet
|
kh
|
ט
|
tet
|
t
|
י
|
yod
|
y
|
כ , ך
|
kaf
|
k, kh
|
ל
|
lamed
|
l
|
מ , ם
|
mem
|
m
|
נ , ן
|
nun
|
n
|
ס
|
samed
|
s
|
ע
|
ayin
|
(bunyi glotal)
|
פ , ף
|
pey
|
p, f
|
צ , ץ
|
tsadi
|
ts
|
ק
|
qof
|
q, k
|
ר
|
resh
|
r
|
ש
|
sin
|
s, sh, sy
|
ת
|
tav
|
t
|
Catatan
1) Huruf ך, ם, ן, ף, ץ hanya digunakan di
akhir kata.
2) Aksara Ibrani adalah sistem tulisan yang tidak
memiliki huruf khusus yang menandakan bunyi vokal. Untuk
membentuk bunyi vokal, bahasa Ibrani menggunakan huruf konsonan ו (vav)
dan י (yod)
serta huruf glotal א (alef) dan ע (ayin).
Berikut penjabarannya:
§ Huruf ו (vav)
bisa berbunyi /u/ atau /o/.
§ Huruf י (yod) bisa berbunyi /i/.
§ Huruf א (alef)
dan ע (ayin)
bisa berbunyi /a/, /e/, /i/, atau bahkan tidak diucapkan sama sekali.
Sebagai contoh, kata זבוב bila kita
transliterasikan per huruf, maka menjadi “zvvv”. Wah maksudnya apa tuh?
Sebenarnya huruf ו (vav) di situ adalah huruf bantu
untuk melafalkan bunyi “u”, sehingga kata זבוב dibaca “zvuv”.
Sering kali kata-kata bahasa Ibrani tidak mengandung huruf bantu
di atas untuk membunyikan vokal. Contohnya, kata “כלב” bila kita amati, maka
transliterasi kata ini adalah “klv”. Bagaimana cara mengucapkannya?
Pengucapannya adalah “kelev”. Orang Israel sudah memahami bagaimana cara
mengucapkan kata ini.
“sy sk bljr bhs”
Dapat kah kamu membaca kalimat di atas?
Yep, kalimat tersebut adalah “saya suka belajar bahasa”. Kita bisa
membaca kata tersebut tanpa bantuan huruf vokal karena kita sudah tahu
dan terbiasa bagaimana kata tersebut diucapkan. Begitu juga orang
Israel.
Penasaran dengan ungkapan-ungkapan dasar bahasa Ibrani? Yuk lanjutkan pembahasan kita di sini.
Penasaran dengan ungkapan-ungkapan dasar bahasa Ibrani? Yuk lanjutkan pembahasan kita di sini.
---
Tulisan-tulisan the Glotivist dapat disebarluaskan dan disalin secara luas. Akan tetapi, demi menghargai ilmu pengetahuan, setiap bentuk penyebarluasan tulisan the Glotivist harap memberikan credit dan menyebut Blog The Glotivist.
The Glotivist
2017
0 komentar:
Posting Komentar