Rabu, 13 Juni 2012

Essayku dalam lomba bahasa Rusia 2012


Pada tanggal 13 Mei 2012 lalu, gue berhasil memenangkan lomba essay bahasa Rusia 2012 dan berhasil mendapatkan juara II tingkat mahasiswa dalam kompetisi tersebut, dimana gue harus bersaing keras dengan para mahasiswa-mahasiswa sastra Rusia. Thanks God! Gak nyangka bisa menang, padahal gue sama sekali bukan anak sastra, hanya mahasiswa teknik yang sok-sokan berbahasa Rusia *tsah* tema essay tahun ini adalah tentang 200 tahun kemenangan Rusia atas Napoleon, yah memang tepat 200 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1812 perang antara Rusia dan Napoleon lagi panas-panasnya dan gue berusaha mati-matian bikin essay ini selama 3 hari. Padahal dikasih taunya dari sebulan sebelum acara perhelatannya digelar, deadliners banget ya gue... haha ini essay yang udah gue buat:

«1812»
Musim Panas 1812 di jantung kota Saint Petersburg, ibukota kerajaan terbesar saat itu, kekaisaran Rusia. Entah ribuan puluhan ribu orang bergerak menuju barat, diantara mereka ada para prajurit Cossack dengan tubuh kekarnya dari daratan Siberia yang gelap, terlihat pula para pasukan musketeer kebanggaan kaisar Alexander I dan kesatuan artileri terseok-seok mendorong meriam-meriam, terlihat pula para uskup-uskup Ortodoks memberkati para prajurit dengan air suci. Dibelakang mereka para juru masak, para dokter dan para buruh mengikuti dalam gerombolan karavan. Angkatan perang kekaisaran Rusia sedang bergerak, degungan perang telah dibunyikan dari 2000 km ke arah barat, oleh sang Kaisar Prancis Raya, Napoleon Bonaparte.
Летом 1812 года в Санкт Петербурге, душа великой российской империи. Было тысячи народу промаршировали на запад, посреди них царь больших удовлетворений солдатов -  мушкетеры и казаки отрядов из Сибири. Еще артиллерии и пушки отрядов и священники православий благословил людей святой водой. А позади них повары, врачи и рабочие шли по каравану пути. Русские вооруженные силы двинулись, заявление о войне утихло от 2000 км из страны с Наполеоном Бонапартом, Император Великой Франции.
Permulaan abad 19 benua Eropa diwarnai peperangan yang sungguh berbeda. Kehadiran Napoleon yang berambisi untuk menguasai Eropa berbenturan dengan kepentingan negara besar lain pada waktu itu, seperti Inggris, Rusia dan Kesultanan Utsmaniyah. Bahkan pada tahun 1811, ekspansi Napoleon di mandala Eropa makin tak tertahankan, kekuasaannya meliputi Spanyol hingga berbatasan langsung dengan garis tertimur kekaisaran Rusia dan Kesultanan Utsmaniyah.
При начало XIX века Европа наткнулась на войнах необыкновенных. Наполеонской империи развития предупреждала главные европейские страны; британская империя, российская империя и османская империя. А еще тянулись его власти от Испании на западе, до Польши на востоке. От швеции на севере до Италии на юге. Граничила своя территория русским территорией и османским территорией.
Semenjak awal tahun 1810, hubungan antara Rusia dan Prancis merenggang diantaranya seputar keengganan Rusia dalam mematuhi undang-undang Napoleon tentang blokade dan embargo perdagangan terhadap Inggris dan keinginan Napoleon untuk mengakhiri kependudukan Rusia di Polandia. Sebenarnya antara Tsar Alexander dan Napoleon pernah membuat perjanjian perdamaian tahun 1807 yang disebut perjanjian Tilsit. Namun seiring waktu dan tensi antar kedua bangsa yang tinggi maka perlahan perjanjian ini rusak. Perang Prancis-Rusia pecah pada 1812, dengan membawa 650.000 prajurit untuk menginjak-injak bumi Rusia, Napoleon telah mengerahkan pasukan terbanyak dalam sejarah perang Eropa. Orang Rusia menyebut perang ini dengan perang patriot 1812 atau perang 12 bahasa, sedang Napoleon menyebut perang ini sebagai perang Polandia ke II.
При начало 1810 лет, отношение Россией и Францией в пылу состояния, из-за России  отклонения чтобы ужесточить континентальную блокаду Англии и свое влияние в Польше. Собственно говоря, Александр I достигнул договоренности Наполеоном Тилзитского мира. На самом деле, через несколько лет обе стороны прервали договор и Русско-Франция войны началась со средного 1812. Наполеон собрал около 650 тысяч солдатов на последном этапе от 16 разных национальностей. Самая большая численность солдатов вмешиваемых по Европейской историю. Русские называли войну «отечественная война 1812» или «нашествие 12 языков». А Наполеон определял свою операцию как «Вторую Полскую».
Para sejarawan bersepakat bahwa invasi Napoleon dimulai pada 26 Juni 1812 ketika pasukan Napoleon telah menyeberangi sungai Niemen yang merupakan batas teritorial kekaisaran Rusia dan Polandia saat itu. Rusia menghadang Napoleon dalam pertempuran Mir (9-10 Juli 1812), pertempuran Saltanovka (23 Juli 1812), pertempuran Ostrovno (25 Juli 1812), dan pertempuran Vitebsk (26-27 Juli 1812). Pada umumnya Rusia secara signifikan tidak berhasil dalam menahan ekspansi Napoleon ke teritorial Rusia, tentara Rusia kemudian memilih mundur ketimur dan menerapkan strategi membumi-hanguskan kota-kota dan desa-desa yang telah diduduki.
Историки заключили что отечественная война 1812 началась с 26 июля 1812, пока Наполеонские армии наступали Неман, граница российской империи Польшей. Оба они встретились по сражениям в Мире (9-10 июля 1812г.), в Салтановке (23 июля 1812г.), в Островне (25 июля 1812), и в Витебске (26-27 июля 1812). А на самом деле русская армия могла не остановить французы экспансии, а русские выбрали отступить от боев и пожарить деревни занятые французами.
Namun keberuntungan tampaknya berpihak pada Rusia, pada tanggal 7 September 1812. Ekspansi Napoleon yang menuju jantung Rusia, Saint Petersburg berhasil ditahan oleh pasukan Rusia dibawah pimpinan Jenderal Peter Wittgenstein pada pertempuran Polotsk pertama. Menanggapi kekalahan ini serangan Napoleon tertuju sepenuhnya pada kota Moskow. Kemudian pecahlah pertempuran di Borodino, yang berjarak 125 km dari Moskow pertempuran ini adalah pertempuran paling berdarah dalam peperangan yang pernah Napoleon hadapi, dimana dipihak Napoleon 75.000 tentara gugur. Pihak Prancis dapat memenangkan pertempuran walaupun tentara Prancis yang tewas sangat banyak, tentara Prancis masih terlalu kuat, dan Rusia memilih strategi mundur dan bersiap mengosongkan kota Moskow.
На самом деле, для русских большая удача, в 7 сентября 1812г. Русская армия под командой Петр Витгенштейн остановил экспансию Наполеонской великой армии которого промаршировалась за Санкт Петербург на первом полоцке битвы. Наполеон считал что все битвы нады были сосредоточены в Москву. Обе эти армии встречались на Бородине сражении. Французы выиграли сражение, а сильно пострадали от смерти много солдатов а собственно говоря, что у Французы еще сила за нападение московское.
Kota Moskow walau saat itu bukanlah ibukota Rusia, namun ia adalah kota yang sangat sakral bagi bangsa Rusia. Napoleon memasuki kota Moskow pada 14 September 1812 tanpa perlawanan.  Para penduduknya mengungsi dan membawa harta bendanya keluar dari Moskow sebelum kota diduduki. Lagi, Napoleon menawarkan perdamaian namun tetap ditolak mentah-mentah oleh Tsar Alexander. Atas perintah walikota Moskow saat itu Pangeran Fyodor Rostopchin, para penyusup menyabotase kota dan membakar bangunan-bangunan di Moskow. Kebakaran Moskow menyebabkan ¾ bangunan kota rata dengan tanah. Ini dimaksudkan untuk mencegah Napoleon menggunakan bangunan-bangunan kota untuk remobilisasi militer.
Несмотря на Москвy столицы империи нет, Москва – святый город для русских. Наполеон и свои армии наступали Москву в 14 сентября 1812 лет без всяких сражений. Московские народы уже эвакуировали себя и свои имущества из города несколько дней назад. Еще, Наполеон попытаюсь требовать Александре I чтобы добыться мира, а Александр отказал его. По приказу московского правителя - Федор Ростопчин, партизаны города саботировали и пожарили город. Москва была уничтожена пожаром за ночь и 3/4 своих зданий были разрушены. Городское уничтожение сделалось по поводу чтобы предотвратить французов за использование города по делам военной мобилизации.
Sebenarnya keputusan walikota Moskow dalam membakar kota adalah sangat tepat, kota yang penuh dengan puing-puing menyebabkan pasukan Prancis tidak memiliki tempat untuk mengakomodasi peralatan perang dan persediaan makanan, ditambah saat itu cuaca di Rusia mulai mendingin ditambah oleh para-para gerilyawan-gerilyawan Rusia yang sangat menghantui hati orang-orang Prancis, disisi lain orang-orang Rusia memutus pasokan makanan dan peralatan perang yang menuju ke Moskwa. Pasukan Prancis mulai melemah dikarenakan kondisi ini.
Cобственно говоря, правитель Москвы заявил свой приказ относительно сгорения города был совершенно прав. Развалины города выполнился и привели французов к постоянным бедствиям; у них был нет помещения чтобы оружии и припасы хранить. Кроме того, градус начал внизиться и партизаны русские внутри города пугали них. Еще большой запас отправлянного французов было русскими отрядами захвачен. По такому бедствию, французы ослаблялись.
Tentara Napoleon akhirnya mundur dari Moskow dengan 105.000 tentara pada pertengahan Oktober dengan kekalahan telak, mereka terus dihadang oleh tentara Rusia dalam pertempuran Maloyaroslavyets (24 Oktober 1812), pertempuran Vyazma (5 November 1812), pertempuran Berezina (24 Oktober 1812) dan menyisakan hanya 27.000 orang tentara ketika keluar Rusia.
Пострадав сильную неудачу, Наполеонские армии отступали из Москвы с 105.000 солдатов со средном Октябре, а русские отряды постоянно удивляют французов на сражениях под Малоярославцем (24 октября 1812), под Вязьмой (5 ноября 1812), под Березиной (24 ноября 1812) и только 27 тысяч солдатов остались во время выхода из России.
Kekalahan Napoleon dalam perang dengan Rusia membawa pukulan keras bagi rezim Napoleon di benua Eropa. Setelah kekalahan tersebut, para sekutu-sekutu Napoleon, Prusia, Austria-Hungaria, dan Italia segera menyatakan perang. Dapat dibilang Napoleon jatuh dalam waktu singkat setelah dua tahun beliau menginvasi Rusia. Napoleon turun takhta dan kemudian diasingkan.
Поражение французких войск в отечественной войне 1812 привело Наполеона к постоянному разрыву про свою власти во Европе. Наполеон союзников; Пруссия, Рейнский Союз, и Италия заявили войне про него только что отечественна война закончилась. Из-за это, Наполеонская империя упала 2 года после отечественной войны 1812. Наполеона отрекался и отправил в ссылку.
Para jenderal-jenderal Rusia yang terlibat dalam perang ini diabadikan dalam sebuah lukisan di Istana Musim dingin dan monemun 1000 tahun Rusia di St. Petersburg. Hal ini dimaksudkan untuk mengenang jasanya dalam mempertahankan Rusia dari serangan musuh.
У русские генералы в отечественной войне 1812 есть памятники за свои важные роли по российской защите от наступления недругов. Одну в Зимном дворце и еще одну в «1000летие России» памятника. Обе находятся в Санкт Петербурге.




3 komentar:

Congratulation! :)

(tadinya mau kasi slmt pke bhs Rusia tp blm bisa :P)

Wow...kok bisa? les bhs Rusia apa gimana? malau nih gw sbg ank Sas. Rusia ._. *baru masuk smt3 sih September ini. hehe :D

Posting Komentar

Pendaftaran Gr's Course

 

Pengikut

Copyright © 2010 Gr's Course

Template By Exercise Equipment Reviews | Elegant Theme | business website templates by Blogger Templates