Kata benda (zelfstandig naamwoord)
Seperti pada bahasa-bahasa Eropa yang lain, setiap kata benda dalam bahasa Belanda dibagi menjadi 3 genus:
maskulal (mannelijk), feminal (vrouwelijk), netral (onzijdig)
Perlu diketahui, bahwa kata benda maskulal/feminal dalam bahasa Belanda memiliki kata sandang (artikel) yaitu de, dan kata benda netral mempunyai kata sandang het. Tidak ada aturan khusus untuk membedakan keduanya, oleh karena itu setiap kita menghafal kata benda bahasa Belanda harus dihafalkan dengan jenis kelaminnya sekaligus.
Perbedaan antara kata benda Maskulal dan kata benda Feminal pada bahasa Belanda modern hampir hilang, oleh karena itu kedua gender sering disatukan dan disebut genus utrum.
Contoh kata benda utrum:
de deur = the door (pintu), de tafel = the table (meja), de kat = the cat (kucing)
Contoh kata benda netral:
het raam = the window (jendela)
het boek = the book (buku)
het ei = the egg (telur)
Selain artikel tertentu, ada juga artikel tak tertentu, (dalam bahasa Inggris, padanannya adalah a/an). Contoh:
een muur = a wall (dinding)
een vloer = a floor (lantai)
Bentuk jamak dari sebuah kata benda (Meervoud van zelfstandige naamwoorden)
Dalam bahasa Belanda, ada 3 jenis akhiran kata benda apabila kata benda tsb diubah kedalam bentuk jamak:
1. Berakhiran -en, kebanyakan kata benda jamak Belanda berakhiran ini.
het park (the park, taman) → de parken (the parks, taman-taman)
het boek (the book, buku) → de boeken (the books, buku-buku)
de hand (the hand, tangan) → de handen (the hands, tangan-tangan)
INGAT!: dalam bentuk Jamak, kata sandang yang digunakan adalah de .
1.1. Untuk vokal panjang, maka pada bentuk jamaknya di dijadikan satu vokal saja, contoh:
de minuut (the minute) → de minuten (the minutes)
de steen (the jewelry) → de stenen (the jewelries)
de week (the week) → de weken (the weeks)
1.2. Apabila sebuah kata diakhiri konsonan, dimana konsonan ini didahului oleh vokal pendek, maka konsonan itu digandakan. conoth:
de bus (the bus) → de bussen (the buses)
de kip (the chicken) → de kippen (the chickens)
de mus (the sparrow) → de mussen (the sparrows)
1.3. Apabila sebuah kata diakhiri -s, dimana -s ini didahului oleh dua vokal berurutan, maka huruf -s diganti -z sebelum ditambahkan -en.
het huis (the house) → de huizen (the houses)
de vaas (the vase) → de vazen (the vases)
de reis (the trip) → de reizen (the trips)
1.4. Bila tidak didahului 2 vokal maka langsung ditambahin +en
de mens (the man) → de mensen
het kruis (the cross) → de kruisen
1.5. Apabila sebuah kata diakhiri -f, maka diubah jadi -v dulu sebelum ditambahkan +en.
de golf (the wave) → de golven
de brief (the letter) → de brieven
1.6. Untuk kata benda yang berakhiran -ee, maka ditambahkan +en untuk akhiran jamaknya, dimana e yang ketiga diberikan tanda umlaut, yang menandakan bahwa e itu adalah lain suku kata.
het idee (the idea) → de ideeën
de zee (the sea) → de zeeën
de ree (the roe) → de reeën
1.7. Untuk kata benda berakhiran -ie, dan tekanan ada pada akhiran -ie itu, maka untuk bentuk jamaknya tinggal ditambahkan -n, dimana e sebelumnya diberikan umlaut. Contoh:
de industrie (the industry) → de industriën
de knie (the knee) → de kniën
apabila -ie nya tidak mendapatkan tekanan, maka tinggal ditambahkan -n biasa:
de studie (the study) → de studien
Untuk kata benda berakhiran -e, tinggal tambahkan +n:
het einde (the end) → de einden
de weide (the meadow) → de weiden
2. Berakhiran -s/-'s
2.1 Apabila sebuah kata terdiri dari dua suku kata atau lebih dan berakhir pada -el, -em, -en, -er, dan -je. Maka bentuk jamaknya menggunakan -s.
de tafel (the table) → de tafels
de bodem (the bottom) → de bodems
de jongen (the boy) → de jongen
de kamer (the chamber) → de kamers
het meisje (the girl) → de meisjes
2.2 Apabila kata benda itu berakhiran -a, -i, -o, -u dan -y, maka bentuk jamaknya menggunakan tanda apostrof.
de opa (the grandfather) → de opa's
de taxi (the taxi) → de taxi's
de baby (the baby) → de baby's